Tanggal 7 dan 8 Januari tahun ini merupakan
tahun yang bersejarah buatku dan juga untuk temen2 keluarga besar IMM PB 2.
Musykom VIII terlaksana sudah. Ada banyak cerita dari sana mulai dari pembukaan
yang minim sekali PK yang datang, rapat pleno bisik2, pindah2 tempat pleno
hingga ada deraian airmata di kala LPJ. Hmmm….romantisme organisasi yang indah
kupikir.
Mulai
dari acara pembukaan yang sangat minim jumlah PK yang datang, taka da
separuhnya malahan. Gurat kecemasan kian menguat di wajah hapiz kala itu, dan
sebenarnya hal tersebut sudah bisa ku prediksi dari awal. Tiga jam sebelum
acara berlangsung, ada beberapa PK yang memang sudah stand by di komisariat
untuk menunggu Pk yang lain. Tapi detik demi detik ditunggu tak datang juga,
finally diputuskan untuk langsung capsus ke PERSADA tempat pelaksanaan musykom.
Amat sayang sebenarnya melewatkan STADIUM
GENERAL pada pembukaan MUSYKOM VIII PB 2 ini. Kang Mufti selaku pembicaranya
memberika pengalaman beliau selama menjadi PK PB 2 pada masa beliau. Ada ide2
kreatif yang sebenarnya bisa di adaptasi dan dijadikan pertimbangan untuk
kemajuan Komisariat PB 2 kedepannya. Sangat inspiratif dan tentu saja dengan
penyampaian yang santai namun tetap memiliki bobot. Luar Biasa…rugi sebenarnya
jika tak mengikuti.
Cerita yang berikutnya adalah rapat pleno
bisik2. Hmmm….seumur hidupku ikut organisasi, baru kali ini ada rapat dengan
berbisik-bisik. Unik, lucu, dan tentunya tak biasa. Ini terjadi karena memang
peraturan PERSADA tidak mengijinkan ada kegiatan dia atas jam 10 malam.
Berhubung waktu itu masih berlangsung pemilihan sidang tetap, maka kami
melakukan nego dengan pihak asrama, dan syaratnya adalah rapat boleh
dilanjutkan asal tidak berisik. Alhasil, kami para peserta rapat usul bahkan
tepuk tangan pun tak bersuara, juga ketika meninggalkan tempat sidang, seretan
kaki pun seolah tak boleh terdengar. Huuufffttt….benar2 sidng pleno yang lucu
dan mungkin takkan terlupakan.
Di pagi hari yang masih buta, kala orang pada
umumnya masih lelap tidur di balik selimut hangat mereka, temen2 panitia dan PK
memutuskan untuk melaksanakan sidang Pleno II atau LPJ jam 5 pagi. Masih
ngantuk sebenarnya, apalagi aku pribadi tak bisa tidur meskipun beralaskan
kasur. Entahlah. Suasana pembacaan LPJ begitu hikmat kala itu. Tapi harus
segera di pending, karena jam 8, aula asrama purti yang kami pakai akan
digunakan untuk kegiatan asrama PERSADA. Jadilah kami pindah ke asrama putra.
Mungkin inilah musykom nomaden yang pernah ada.
Tibalah saatnya pen-demisioneran Pimpinan Komisariat Periode 2011-2012. Rasanya begitu
plong rasanya, tapi rasa kehilangan juga. Entahlah waktu itu air mataku
otomatis jatuh begitu saja. Tak peduli orang-orang di sekitarku berkata jika
aku “lebay” atau malah ada yang beranggapan itu adalah “air mata buaya. Aku tak
peduli!!! Orang memiliki pilihan sendiri untuk mengekspresikan perasaannya. Dan
inilah pilihanku. Aku menitikkan air mata bukan tanpa sebab. Dua orang di
sampingku berkata pelan kepadaku “ Besok uda gag ada yang nyrewetin kita lagi”
perkataan itu yang memicu air mataku jatuh. Da lagi yang bilang, “maafkan saya
mbak, selama satu periode ini belum bisa menjadi partner yang baik di bidang
organisasi”. Itulah kawan kenapa aku menitikkan air mata. Dan peru di garis
bawahi bahwa air mata itu tulus adanya. Air mata cinta untuk temen-temen
seperjuangan Pimpinan Komisariat PB2 Periode 2011-2012. Terima kasih untuk
kalian semua, telah menjadi bagian dari sejarah hidupku. Love You All!!! n_n
Semoga perjuangan kita satu periode kemarin
bukanlah sebuah perjuangan yang sia-sia. Perjuangan indah yang penuh dengan
makna dan arti kebersamaan.
Tulisan ini kudedikasan untuk seluruh
Pimpinan Komisariat Pendidikan Bahasa 2 Periode 2010-2011 serta seluruh panitia
yang sungguh sangat luar biasa menyiapkan MUSKOM VIII ini. Terima kasih juga
buat PERSADA. Tanpa kalian musykom ini
tak kan terlaksana. Tetap semangat untuk menjadi pejuang-pejuang sejati nan
progresif untuk Komisariat Pendidikan Bahasa 2.
No comments:
Post a Comment