Total Pageviews

December 31, 2011

My Choice


Tulisan ini kutujukan kepada para sahabat yang senantiasa berada di sampingku, baik di kala suka maupun dukaku. Sahabat yang selalu mengerti diri ini tanpa harus ku utarakan maksud lewat beribu kata.
Hidup itu memang selalu dihadapkan dengan pilihan. Terkadang tidak hanya dua atau tiga pilihan, bisa empat bahkan sepuluh pilihan sekaligus datang menghentak. Sesulit apapun itu, kita tetap harus memilih. Dan sesungguhnya suatu pilihan itu dijatuhkan bukanlah suatu hal yang tanpa pertimbangan. Sadar atau tidak, pasti ada pihak – pihak yang kemudian terkecewakan dengan keputusan tersebut. Di akui atau tidak, ketika pilihan dijatuhkan pada satu pilihan, ada 2 pihak yang sekaligus terkecewakan dan juga ada yang merasa lega dan bahagia.
Ada orang bilang “jangan menguatkan kemalasanmu dengan alasanmu”. Tapi apapun itu, inilah keputusan yang memang telah ku putuskan. Jika ditanya, sulit atau tidak? Jelas sulit, teramat sulit malahan. Keputusan ini ku ambil, bukan tanpa pertimbangan. Insyallah sudah melalui pertimbangan yang matang. Sang Maha Kuasa, Orangtua, Sahabat dekatku, dan orang-orang terdekatku sudah ku mintai pertimbangan. Dan inilah keputusan terakhirku. Jalan yang memang ingin kutempuh.
Kepada kawan-kawanku seperjuanganku, maafkan aku yang tak bisa memenuhi permintaan indah kalian. Amanah yang kalian tawarkan belum mampu di emban oleh seorang Ani Yunita Prasetiani. Aku yakin ada orang yang lebih mampu untuk mengembannya. Aku harap kalian bisa menerima keputusanku ini. Berat memang, tapi inilah keputusan terakhirku.
Terima kasih kalian pernah mempercayaiku untuk di tawari amanah ini. Tapi sekali lagi maaf ku tak bisa menerima amanah indah ini kawan. Doaku selalu menyertai perjuangan suci kalian, semoga dimudahkan di lapangkan jalan perjuangan indah kalian.  

No comments:

Post a Comment