Sekali
tentang pilihan dan harapan…,selalu ada harapan di setiap pilihan yang kita
pilih.
Suatu ketika mungkin kita sudah yakin, mantap
untuk memilih. Memantapkan hati untuk memilih pada satu pilihan. Tapi ada
masanya ketika hati dan jiwa sudah mantap, datang godaan untuk melihat pada
yang lain atau bahkan memilih pilihan lain.
Mungkin inilah ujian dari yang Maha Kuasa
atas hidup, jiwa, hati, dan seluruh jiwa raga kita. Mungkin saja Dia sedang
menguji kita seberapa setianya kita, seberapa istiqomahnya kita, seberapa
sabarnya kita terhadap pilihan yang telah kita pilih.
Bagi yang lulus ujian, tentu saja akan setia,
istiqomah dan juga sabar terhadap pilihannya. Namun kembali lagi, manusia
berhak untuk mendapatkan hal yang terbaik menurut versinya dan tentu saja yang
di ridhai oleh Allah SWT. Kita sebagai manusia sama sekali tak bisa memaksakan
apa yang menjadi keinginan kita untuk dipenuhiNYA.
Ada seorang sahabat mengatakan bahwasanya,
menentukan pilihan itu mudah, tapi untuk istiqomah pada apa yang telah kita
pilih, bukanlah suatu hal yang mudah dan sederhana. Karena sekali lagi, manusia
hanya bisa merencanakan dan mengusahakan, hasilnya mari serahkan pada Allah
SWT.
Pilihan, bukan terbatas pada pilihan tentang
orang yang mungkin kita pilih untuk mendampingi hidup kita. Dimensi pilihan di
sini luas, pilihan tentang pekerjaan, pilihan tentang studi, dan semua pilihan
yang senantiasa hadir di kehidupan kita.
Dan Dia-lah sang Maha Kuasa untuk
membolak-balik hati ini. Tak kan pernah berhenti Dia untuk selalu menghentakkan
hati ini. Menghentak setiap hati manusia, menguji seberapa kuat komitmen kita
kepada pilihan yang telah kita pilih.
Tulisan ini
saya dedikasikan kepada seluruh saudara dan sahabat
yang sedang
dihadapkan pada pilihan, baik pilihan yang mudah
bahkan yang
sulit sekalipun.
Percayalah
bahwasanya selalu ada hikmah
dibalik
pilihan yang kita pilih. ^_^